Bits & Pieces of Me

      Is pemandu pelancung kami seterusnya membawa kami melewati Tabek Patah, di Batu Sangkar.ke kilang kopi..tengok dulu bunga2 sekeliling.Kena ambil gambar juga.Dasar gila bunga..he he        Di bawah untaian bunga yang cantik. Tersenyum lebar saya.mana ada di rumah saya macam ni..                        Kemudian masuk ke kilang kopi yang menghasilkan kopi panas herba dan kopi daun mulberry.Semua kami mencubanya. Di hidangkan bersama pisang salai goreng yang manis..Latiffah dan Asmah borong juga.Saya tak beli apa pun disini..Mungkin sebab duit Indon saya dah tinggal se keping.Akan menukarnya nanti untuk membeli benda2 lain yang saya idamkan..           Kami terus di bawa ...ke Istana Pagar Ruyung yang belum siap dibaiki..Tergamam melihat indah dan besarnya bangunan itu.Dari ja...

           Di desa Air Manis sekarang. tempat terjadinya kisah penoh tragis,Malin Kundang. Sudah beberapa kali mendengar dan membaca cerita ini. Akhirnya sampai juga menjejak kaki di sini.             Kisah anak derhaka yang disumpah ibunya menjadi batu muncul kembali di benak saya.Menyaksikan batu figura manusia yang sedang bersujud di lantai batu seolah-olah legenda ini benar berlaku ratusan tahun lalu.       Terkedu saya di situ .tidak bisa lagi tersenyum mengadap lensa kamera yang di ajukan Ikhwan di muka saya. Di hadapan saya patung batu ini bersemadi..kaku seperti namanya .Batu.           Kami berdiri dalam lingkungan ruang sebuah bentuk kapal yang besar. Saya memaksa diri mengakui legenda ini betul.Dalam hati kecil masih berdolak dalik. Apatah pula di ujudkan ( atau sedia ada ? ) tali besar yang juga batu melingkari dirinya.kaku seperti patung batu ...

    Di Bkt Tinggi di bawa ke rumah Hjah Rosma, yang punya kepandaian mengkagumkan.tenunan dan jahitan tangannya sangat cantik.Kalau lah dekat sanggup saya berulang kerumahnya setiap hari untuk menuntut ilmu jahitan tangannya yang saya sangat sukai.    Suasana di satu ruang di rumahnya.Puluhan mesin jahit untuk pelajar2nya berkursus. Ada juga pelajar dari Malaysia belajar.       Indahnya sulaman tangan pada kain2 ini.Sayang sekali saya sudah membelinya kemarin .Banyak juga untuk keluarga dan rakan di Perlis.     Nama pun perempuan, sempat juga mencuba selendang hijau labu ini.Tak berupaya membeli walaupun cantik kerana kainnya jarang.Walau sulamannya membuat berat hati nak melangkah.                                                   Sarung bekas tapisan air.Kagum 2...     ...

          Telah lama saya idamkan untuk menjejakkan kaki ke kota Padang.Tempat tinggalnya Zainuddin seorang lelaki setia yang di hidupkan wataknya oleh Dr Hamka dalam novelnya Tenggelamnya Kapal Van Der Vijck. Novel keluaran tahun 1938 itu baru dapat saya baca setelah cetakkan berulang-ulang semasa remaja.             Kesetiaan Zainuddin meninggalkan kesan yang sangat mendalam dalam hati saya. Adakah lagi lelaki seperti itu di dunia ini             Seperti orang mengantuk disorongkan bantal, saya berkesempatan menjejakkan kaki di Padang selepas lawatan itu di anjur dan di uruskan teman baik saya Pn Latiffa Shaheen. Dengan TIGO BALAI & TOUR.  impian saya telah menjadi satu kenyataan yang manis sekali..              Hati saya berdebar-debar saat kapal terbang semakin menghampiri...

              Since last Friday I was tremendously happy. Sara was back.We spend lots of time together.As early as 630 am, sometimes at 7am she was already in my room.               "Tok,Tok ", she would call in that small sweet voice..               She would love to be by the fish pond to feed the fish.Every time the fish popped up to grab the food, she would open her eyes wide and smiled to show she has succeeded ....and said "huh huh" Then I would clap my hands and said "Pandai Sara"..               As she discovered many things along her daily baby life, everything was a wonder to her..                                   ...

             This is my other brother.Mazri. The one that used to wait for me on his bicycle when I was a temporary teacher after form five..Will never forget that.On raya day years ago, he and my other siblings would stay by the window looking at other children passing by in their new clothes..             Never a word of complain uttered from his mouth then..Only silence..He must be very sad as a young boy of  11 when my dad passed away..                                              With his wife dalam susah dalam senang.                  With his two daughters.He h...

    You must be wondering why there is no story about my brother( the second in the siblings ).Dia susah sikit nak snap photo dia.This hari raya I have the chance to take candit shots .The day we went to his house on hari raya day.   (   He was 18 when  who took care of the family when I went to college.Refer to my older post.)              His new house is in process.Fully designed by the architect in the family..my son Ahmad Khazimi. A four roomed house.Every room with windows over looking the trees and the small river behind it. When you build a house in the village you can extend, enlarge it anyway you like .The space is unlimited.Lain la dengan kita beli rumah2 taman ni.                                             ...